Merajut keselarasan melintas kekuasaan
Mendamba senyuman kesemuanya
Kenikmatan meleleh menjadi pilihan
Keterluntaan berubah menjelma teman
Saat upaya terhadang tradisi
Teladan terasa angin yang melaju berlawanan arah
Hati sesekali merintih
Nafas terkadang turut menjerit
Oh…
Ikhlaskah sebuah jawaban
Relakah suatu harapan
Atau kesabaran adalah tuntutan itu
Wahai dzat pemilik segalanya
Tempatku berkeluh kesah
Arah semua rintihan
Tujuan berjuta harapan
Lantunan keresahan hati hanya kepada-Mu
Ya Rahman… Ya Rahim…
Kuatkanlah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar