Selasa, 23 Agustus 2011

Siapkan garasi untuk pesawat kita (Prepare a garage for our own plane).

Pernahkah kita merasa tuhan tidak menjawab do'a kita?
Ketika kita meminta sesuatu kepada tuhan namun tiada kunjung mendapatkannya, akhirnya menganggap bahwa do'a kita sia-sia.

Terkabul tidaknya suatu permintaan tergantung siap tidaknya kita menerima anugerah itu.

Sebuah contoh saat kita meminta suatu pesawat kepada tuhan, maka apakah dengan tiba-tiba kita mendapatkannya. Pastinya tidak jawabanya. Kalaupun tiba-tiba jatuh dari atas, itu malah merepotkan kita. Lantas bagaimana?

Tuhan menyuruh kita untuk mempersiapkan diri sebelum memberikan pesawat. Mulai dari informasi pengunaan pesawat, perawatan, dan tempat untuk menyimpannya.

Ilustrasi di atas mencerminkan bahwa ikhtiar merupakan bagian dari do'a, dan juga merupakan latihan kesiapan kita sebelum benar-benar memiliki apa yang kita dambakan.

Maka, mari menyiapkan garasi sebelum pesawat kita datang.

The english translation

Have we felt the God doesn't answer our prayers?
When we asked for something to god but no go get it, finally assume that our supplications vain.

Granted a request depends on how far we are prepared to accept that grace.

An example of when we asked for a plane to the god, then what are all of a sudden we get it. Surely not the answer. Even if a sudden fall from the top, it even bother us. Then what?

God told us to prepare before giving the plane. Ranging from plane usage information, maintenance, and a place to store it.

The illustration above reflects that the initiative is part of the prayer, and also the readiness of our practice before you actually have what we want.

So, let's prepare the garage before our plane arrived.